DI PERMUKAAN BUMI HARI INI KAUM KULIT BERWARNA SELAIN KULIT PUTIH adalah kaum yang terkalahkan.
Kelompok kelas tiga di tengah masyarakat dunia, dihina di mana-mana, dianggap sebagai pengacau atau dalam bahasa mereka terrorist.
Kulit putih adalah bangsa kelas atas, orang suci daripada kesalahan, tidak terrorist. Jawapan akan kita singkapkan tidak lama lagi supaya dunia tahu bahwasanya segala kemungkaran itu adalah berhulu dari si kulit putih.
Mereka akan tercengang bagaimana kita bisa tahu kejahatan mereka. Segala perancangan jahat mereka yang diselubungi dengan nama kebaikan, keamanan, kesejahteraan akan kita bongkar seperti membongkar tempat persembunyian perompak.
Kita akan telanjangi kejahatan mereka habis-habisan. Mereka akan dipermalu di hadapan umat di pentas dunia. Kemaluan akan dipertontonkan untuk menunjuk bukti mereka adalah penzina.
Perempuan-perempuan lacur yang mereka pakai akan diarak beramai-ramai di tengah jutaan penonton, tujuannya tidak lain melainkan hanya untuk takzir dan mempermalukan mereka.
Walaupun mereka tidak punya malu, namun kemaluan yang terdedah akan menjadikan mereka terpaksa rasa malu. Kalah malu lebih hina daripada kalah bertarung.
Orang yang malu itu tidak sanggup berhadapan dengan orang ramai (public). Akhirnya mengurung diri sendiri di dalam kamar atau paling berani di dalam ruangan rumah.
Kalau lebih berani lagi hanya di halaman rumahnya saja. Tidak perlu mereka dikalahkan di medan laga, cukup kalah dengan hanya malu.
Pembongkaran demi pembongkaran akan terus-terusan terjadi sampai tidak ada kerahsiaan lagi dunia barat dan kejahatannya.
Penjahat-penjahat itu berbangga selama mana dia menyangka orang tidak tahu kejahatan yang dilakukannya. Ketika kejahatan itu sudah terdedah, maka mereka tidak punya tempat sembunyi lagi.
Ruang angkasa dan hubungan komunikasi internet dan mass media akan menelanjangi apa yang mereka sembunyikan.
Tabir yang mereka turunkan untuk menutup kejahatan mereka akan disingkap dan akan ternampaklah mereka yang sedang telanjang dengan pelacur-pelacur yang sedang beraksi melakukan perzinahan.
Di dunia Islam ada pelacur yang menjual maruah demi mendapat kesenangan dunia. Mereka adalah orang yang punya posisi di negara-negara Islam.
Mereka duduk di kerusi atas kerana mahu menjual maruah. Orang yang mempertahankan hak digusur, ditumbangkan. Orang yang tidak mahu menjual maruah, mereka tuduh sebagai penjahat (terrorist). Mereka memfitnah orang-orang baik.
Orang baik-baik dituduh macam-macam. Allah mengingatkan jangan menuduh orang baik-baik sebagai penzina. Allah bela orang baik-baik itu seperti Allah membela Siti Aisyah r.a yang mana hujung-hujungnya diketahui segala fitnah itu dari Yahudi. Hujung-hujungnya Yahudi ditawan dan dibunuh.
Mereka yang terlibat dengan tuduhan dicambuk walaupun dia ipar rasul. Nanti para penuduh akan dihukum walaupun dia muslim. Hukum dibalas hukum. Abu Baashir akan dibela, tuduhan akan berbalik.
Yang menuduhnya akan dipenjara dan dipermalu. Hukum bermain dengan hukum. Hukum mereka akan memakan mereka.
Yahudi tokey senjata di madinah, senjata itu juga memakan tengkok Yahudi. Hukum Indonesia dibuat oleh Belanda yang didalangi Yahudi, hukum itu akan memakan mereka dan kroni-kroninya.
8:43 MALAM.
0 comments:
Post a Comment